Secara umum, kita dapat melihat
bahwa prasangka mengandung tiga tipe.
- Afektif : Berkaitan dengan perasaan yang negatif.
- Kognitif : Selalu berpikir tentang sebuah stereotip.
- Behavioral : Tindakan dalam bentuk deskriminasi.
Dapat disimpulkan bahwa prasangka
merupak sikap negatif kepada kelompok tertentu dan difokuskan
pada ciri-ciri negatif. Sikap ini menyebabkan terhambatnya hubungan anatara
setiap kelompok.
Sebab-sebab timbulnya prasangka yaitu.
- Latar belakang sejarah.
- Perkembangan kultural dan situasional.
- Faktor kepribadian.
- Perbedaan keyakinan, agama, dan kepercayaan.
Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah suatu
kecenderungan yang menganggap nilai dan norma kebudayaannya sendiri sebagai
suatu yang prima, terbaik, mutlak, dan dijadikan sebagai tolak ukur untuk
dibedakan dengan budaya lain. Etnosentrisme biasanya dilakukan secara tidak
sadar. Gejala ini juga merupakan gejala sosial yang universal, yang pasti
dirasakan oleh setiap individu. Oraqng-orang etnosentrisme biasanya merasa
dirinya lah yang paling superior dan lebih unggul dibandingkan sekelilingnya.
Dan memandang sekelilingnya sebagai inferior, lebih rendah, nista dsb. Sikap
dasar ideology ini (chauvinisme) pernah dianut oleh orang-orang jerman pada
zaman NAZI Hitler.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar